Kehilangan koper yang disimpan di bagasi tidak pernah diinginkan oleh penumpang. Maskapai pun selalu berupaya memberikan layanan bagasi terbaik agar penumpang nyaman dan tidak kehilangan kepercayaan.
Pada 2017, Departemen Perhubungan AS melaporkan bahwa kurang dari 0,03 persen penumpang mengalami kesalahan penanganan bagasi. Anngka itu merupakan tingkat terendah sejak departemen itu mulai mengumpulkan data tentang bagasi pada 1987.
Meski begitu, masih ada beberapa orang yang kurang beruntung yang harus mengalami pengalaman buruk barang bawaan mereka hilang atau tak kembali setelah penerbangan.
Langkah pertama untuk menemukan koper atau tas yang tidak muncul dalam klaim bagasi adalah memberi tahu maskapai bahwa koper itu hilang secepatnya. Akan sangat berguna jika penumpang memiliki beberapa gambar koper di ponsel untuk ditunjukkan kepada staf bandara.
Terlepas dari itu, pastikan untuk mengetahui merek, ukuran dan warna tas sebelum lepas landas. Maskapai akan menggunakan informasi ini saat memburu bagasi yang hilang. Pelancong harus memastikan untuk memegang cek klaim mereka (biasanya stiker yang ditempelkan di bagian belakang boarding pass) karena kode batang kecil itu sangat penting untuk mengonfirmasi identitas koper.
Terus hubungi maskapai
Siapa pun yang berurusan dengan tas yang hilang harus terus berhubungan dengan maskapai sampai mereka dipertemukan kembali dengan koper mereka, saran Richie Copelovitch dari iFLY Luggage. “Jangan biarkan mereka melupakanmu. Lakukan dengan baik,” kata Copelovitch. “Maskapai tidak peduli bahwa Anda tidak akan memiliki pakaian untuk pernikahan Bibi Millie, jangan menceritakan kisah-kisah yang tidak perlu mereka ketahui. Itu tidak akan membuat tas Anda lebih cepat.”
Periksa kompensasi
Penumpang harus menanyakan tentang kebijakan maskapai penerbangan untuk bagasi yang hilang karena mereka mungkin berhak mendapatkan kompensasi. Dalam kasus di mana tas hilang selama lebih dari 24 jam, maskapai penerbangan mungkin diminta untuk memberi kompensasi kepada pelancong dengan tunjangan pakaian. Bagi mereka yang kehilangan perlengkapan mandi saat transit, maskapai penerbangan biasanya memiliki perlengkapan kecil berisi pasta gigi, deodoran dan sabun untuk dibagikan.
Mencegah koper hilang
Cara terbaik untuk menangani tas yang hilang adalah dengan memastikan hal itu tidak terjadi sejak awal. Pelancong yang sangat cemas kehilangan bagasi dapat memilih untuk membeli pelacak GPS untuk tetap berada di dalam koper apa pun yang dapat melacak dirinya sendiri melalui bandara melalui aplikasi.
Penumpang juga harus mengetahui penanganan maskapai yang akan dipilih terhadap kehilangan bagasi. Maskapai Qatar dan Delta sama-sama menerapkan teknologi pelacakan mereka sendiri di dalam stiker bagasi yang memungkinkan penumpang melacak tas mereka hingga saat mereka dipertemukan kembali. Delta juga merupakan maskapai utama AS yang paling kecil kemungkinannya kehilangan bagasi.